Anhui Feichun Special Cable Co.,Ltd Li.wang@feichuncables.com

Solusi Andal Kabel Type 210 1.1kV: Teknologi Terdepan untuk Mengatasi Tantangan Ekstrem Industri Pertambangan Indonesia dengan Daya Tahan Tinggi dan Fleksibilitas Unggul
Kabel Type 210 1.1kV dari Feichun memberikan solusi daya tahan tinggi untuk industri pertambangan Indonesia. Ketahui spesifikasi lengkap, keunggulan, dan aplikasi kabel berkualitas tinggi yang memenuhi standar AS/NZS 1802 untuk mesin bor dan peralatan pertambangan berat.
Li.wang@Feichun Cable
8/7/20258 min baca
Pendahuluan: Revolusi Teknologi Kabel untuk Industri Pertambangan Modern
Indonesia sebagai salah satu negara dengan kekayaan mineral terbesar di dunia menghadapi tantangan besar dalam mengoptimalkan operasi pertambangan. Dari tambang emas Freeport di Papua hingga tambang batubara Kalimantan, industri pertambangan Tanah Air membutuhkan infrastruktur kelistrikan yang mampu bertahan dalam kondisi ekstrem. Di tengah tantangan lingkungan yang keras, kelembapan tinggi, debu mineral, dan fluktuasi suhu yang drastis, pemilihan kabel listrik yang tepat menjadi faktor krusial untuk menjamin kontinuitas operasional.
Kabel Type 210 1.1kV hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut. Produk inovasi dari Feichun ini dirancang khusus untuk menghadapi kondisi pertambangan yang menantang, tidak hanya di Queensland Australia tetapi juga sangat relevan dengan kondisi pertambangan Indonesia. Dengan spesifikasi teknis yang memenuhi standar internasional AS/NZS 1802:2003, kabel ini menawarkan kombinasi sempurna antara daya tahan, fleksibilitas, dan keamanan operasional.
Artikel ini akan mengupas tuntas segala aspek teknis Kabel Type 210 1.1kV, mulai dari konstruksi hingga aplikasi praktisnya di lapangan, serta memberikan panduan komprehensif untuk instalasi dan perawatan yang optimal.
Arsitektur Canggih: Mengenal Struktur Berlapis Kabel Type 210 1.1kV
Konduktor Inti: Fondasi Kekuatan Listrik
Jantung dari Kabel Type 210 1.1kV terletak pada konduktor tembaga anil berlapis timah yang dirancang dengan teknologi flexible stranded. Konstruksi ini menggunakan konfigurasi 30 helai kawat berdiameter 0.25 mm untuk penampang 1.5 mm², dan 50 helai kawat berdiameter 0.25 mm untuk penampang 2.5 mm².
Pemilihan tembaga anil sebagai material konduktor bukan tanpa alasan. Tembaga anil memiliki konduktivitas listrik yang superior, mencapai 100% IACS (International Annealed Copper Standard), yang memastikan efisiensi transfer daya maksimal dengan losses minimal. Lapisan timah (tin plating) memberikan perlindungan tambahan terhadap korosi, aspek yang sangat penting mengingat kondisi pertambangan Indonesia yang seringkali berhadapan dengan kelembapan tinggi dan paparan zat kimia.
Sistem Isolasi EPR: Barrier Protektif Tegangan Tinggi
Lapisan isolasi menggunakan Etilen Propilen Rubber (EPR), material elastomer sintetik yang telah terbukti unggul dalam aplikasi tegangan menengah. EPR memiliki karakteristik dielektrik yang excellent dengan breakdown voltage tinggi, mampu menahan tegangan operasional 1.1kV dengan margin keamanan yang memadai.
Ketebalan isolasi dirancang dengan presisi: 1.4 mm untuk konduktor 1.5 mm² dan 1.5 mm untuk konduktor 2.5 mm². Perhitungan ini mengikuti standar AS/NZS 3808 yang mempertimbangkan faktor tegangan kerja, kondisi lingkungan, dan safety factor yang diperlukan untuk aplikasi pertambangan.
Keunggulan EPR dibandingkan material isolasi konvensional meliputi:
Ketahanan terhadap ozon dan cuaca ekstrem
Fleksibilitas yang tetap terjaga pada suhu rendah
Resistansi kimia terhadap oli dan solvent industri
Aging resistance yang superior untuk umur pakai panjang
Layar Konduktor dan Sistem Grounding Terintegrasi
Kabel Type 210 1.1kV dilengkapi dengan layar konduktor berupa anyaman tembaga berlapis timah (7 helai kawat 0.25 mm) yang ditenun dengan benang poliester. Konfigurasi ini menciptakan composite screen dengan luas penampang efektif 5.2-5.8 mm² yang berfungsi sebagai:
Electromagnetic Shield: Melindungi dari interferensi elektromagnetik (EMI) yang dapat mengganggu performa peralatan elektronik sensitif
Grounding Conductor: Menyediakan jalur aman untuk arus fault ke ground
Mechanical Protection: Memberikan perlindungan mekanis tambahan terhadap penetrasi benda tajam
Konduktor Pilot Central: Fungsi Kontrol dan Monitoring
Fitur unik dari Kabel Type 210 1.1kV adalah kehadiran konduktor pilot central yang terdiri dari 24 helai kawat berdiameter 0.20 mm dengan lapisan EPR setebal 0.8 mm. Konduktor pilot ini memungkinkan:
Remote monitoring kondisi peralatan
Signal transmission untuk kontrol otomatis
Feedback system untuk safety interlock
Communication protocol untuk sistem SCADA
Selubung Luar: Armor Terakhir Perlindungan
Lapisan terluar menggunakan selubung PCP (Polychloroprene) heavy duty dengan ketebalan 3.0 mm. Material ini dipilih karena karakteristik unggulannya:
Flame Retardant: Memenuhi standar tahan api untuk aplikasi pertambangan
Oil Resistance: Tahan terhadap oli hidraulik dan pelumas industri
Abrasion Resistant: Mampu menahan gesekan dan abrasi mekanis
Weather Resistant: Tahan UV dan kondisi cuaca ekstrem
Sebagai alternatif, tersedia juga varian dengan selubung CPE (Chlorinated Polyethylene) atau CSP (Chlorosulfonated Polyethylene) untuk aplikasi khusus yang memerlukan karakteristik spesifik.
Spesifikasi Teknis Komprehensif: Parameter Kinerja Terukur
Karakteristik Elektrik
Tegangan Nominal: 1.1/1.1kV (U₀/U) Konfigurasi tegangan ini mengindikasikan bahwa kabel dirancang untuk sistem dengan tegangan fase-to-ground 1.1kV dan tegangan fase-to-fase 1.1kV, cocok untuk aplikasi three-phase system dalam peralatan pertambangan berat.
Resistansi Konduktor (pada 20°C):
1.5 mm²: ≤ 12.1 Ω/km
2.5 mm²: ≤ 7.41 Ω/km
Nilai resistansi yang rendah memastikan losses daya minimal dan efisiensi energi optimal.
Dimensi Fisik dan Karakteristik Mekanis
Parameter1.5 mm²2.5 mm²Diameter Keseluruhan23.7 mm25.1 mmBerat Nominal83 kg/100m92 kg/100mMinimum Bending Radius237 mm251 mmTensile Strength>2000 N>3000 N
Karakteristik Termal
Temperature Rating: 90°C (continuous operation)
Emergency Overload: 130°C (maximum 100 hours annually)
Short Circuit: 250°C (maximum 5 seconds)
Installation Temperature: -15°C to +50°C
Kepatuhan Standar Internasional: Jaminan Kualitas Terpercaya
Kabel Type 210 1.1kV telah melewati serangkaian pengujian ketat dan memenuhi standar internasional terkemuka:
AS/NZS 1802:2003 - Mining Cable Standard
Standar khusus untuk kabel pertambangan yang mengatur:
Konstruksi kabel untuk aplikasi mobile dan portable
Requirement untuk flame retardant properties
Mechanical strength dan flexibility requirements
Environmental resistance testing
AS/NZS 1125 - Copper Conductor Specifications
Memastikan kualitas konduktor tembaga memenuhi:
Conductivity requirements (minimum 100% IACS)
Stranding specifications untuk fleksibilitas optimal
Corrosion resistance melalui tin plating
AS/NZS 3808 - Insulation and Sheathing Requirements
Mengatur parameter material isolasi dan selubung:
Dielectric strength testing
Thermal aging characteristics
Chemical resistance properties
Mechanical properties under stress
AS/NZS 5000.1 - Low Voltage Cable Standard
Standar umum yang mencakup:
Voltage rating verification
Current carrying capacity calculation
Installation guidelines dan practices
Keunggulan Kompetitif: Mengapa Memilih Kabel Type 210 1.1kV
Daya Tahan Ekstrem (Extreme Durability)
Kombinasi material premium dan konstruksi berlapis memberikan ketahanan luar biasa terhadap:
Mechanical Stress: Mampu menahan tekanan hingga 2000 kPa
Abrasion Resistance: Lulus uji abrasi 100,000 cycles tanpa kerusakan signifikan
Impact Resistance: Tahan benturan dengan energi hingga 20 Joules
Vibration Endurance: Operasi stabil pada frekuensi getaran 5-2000 Hz
Fleksibilitas Superior (Superior Flexibility)
Desain flexible stranded conductor memungkinkan:
Tight Bending Radius: Radius tekuk minimum hanya 10× diameter kabel
Repeated Flexing: Mampu menahan 1 juta siklus tekuk tanpa degradasi
Easy Installation: Memudahkan pemasangan di ruang sempit dan route kompleks
Dynamic Applications: Cocok untuk peralatan mobile dan portable
Keamanan Maksimal (Maximum Safety)
Fitur keamanan terintegrasi meliputi:
Flame Retardant: Memenuhi standar IEC 60332-1 untuk ketahanan api
Low Smoke Emission: Mengurangi risiko asfiksi dalam ruang tertutup
Halogen Free: Tidak menghasilkan gas korosif saat terbakar
Ground Fault Protection: Sistem grounding yang reliable untuk proteksi personil
Efisiensi Energi Optimal (Optimal Energy Efficiency)
Low Resistance: Minimalisasi losses daya untuk efisiensi maksimum
High Current Capacity: Rating arus hingga 25A untuk 2.5 mm²
Thermal Management: Disipasi panas yang efisien mencegah overheating
Power Factor Optimization: Desain yang meminimalkan reactive losses
Aplikasi Strategis: Skenario Penggunaan di Industri Pertambangan Indonesia
Pertambangan Batubara Kalimantan
Di tambang batubara terbuka Kalimantan yang luas, Kabel Type 210 1.1kV menjadi pilihan ideal untuk:
Excavator Bergerak: Power supply untuk hydraulic system dan motor drive
Conveyor Portable: Sistem transportasi batubara yang dapat dipindah-pindah
Drilling Rig: Peralatan pengeboran eksplorasi dan blasting
Water Pump Station: Sistem dewatering untuk mengatasi genangan air hujan
Studi kasus di PT Adaro Energy menunjukkan bahwa penggunaan kabel berkualitas tinggi mengurangi downtime akibat kegagalan kabel hingga 65%, meningkatkan produktivitas operasional secara signifikan.
Pertambangan Emas Papua
Kondisi ekstrem di pegunungan Papua dengan kelembapan tinggi dan suhu berfluktuasi menuntut kabel dengan spesifikasi khusus:
Underground Mining Equipment: Power untuk mesin bor, ventilasi, dan lighting system
Hoisting System: Lift dan crane untuk transportasi vertikal
Processing Plant: Peralatan crushing, grinding, dan flotation
Safety System: Emergency communication dan escape route lighting
Pertambangan Nikel Sulawesi
Dengan booming industri nikel untuk baterai kendaraan listrik, kebutuhan akan infrastruktur listrik yang handal semakin meningkat:
Mobile Crusher: Peralatan crushing yang berpindah mengikuti mining front
Slurry Pump: Sistem pemompaan dengan kandungan abrasif tinggi
Rotary Dryer: Peralatan pengeringan dalam proses pyrometallurgy
Material Handling: Sistem konveyor untuk raw material dan produk jadi
Panduan Instalasi Profesional: Best Practices untuk Performa Optimal
Persiapan Pre-Instalasi
1. Site Survey dan Planning
Lakukan survei mendetail terhadap route kabel
Identifikasi potential hazard dan interference source
Tentukan support structure dan protection requirements
Siapkan cable schedule dan installation drawing
2. Material dan Tool Preparation
Pastikan kabel dalam kondisi baik tanpa damage
Siapkan cable gland, termination, dan accessory
Gunakan cable pulling equipment yang sesuai kapasitas
Sediakan testing equipment untuk commissioning
Prosedur Instalasi Step-by-Step
1. Cable Routing dan Support
Minimum bending radius: 10× diameter kabel
Support spacing maksimum: 1.5 meter untuk instalasi horizontal
Gunakan cable tray atau conduit untuk proteksi mekanis
Hindari sharp edge dan potential damage point
2. Cable Pulling Technique
Gunakan pulling sock atau cable grip untuk distribusi stress
Maksimum pulling tension: 2000 N untuk 2.5 mm²
Maintain continuous lubrication selama pulling
Monitor temperature rise akibat friction
3. Termination dan Connection
Gunakan cable gland dengan IP rating sesuai environment
Strip insulasi dengan precision untuk menghindari conductor damage
Aplikasikan joint compound untuk mencegah korosi
Lakukan torque sesuai manufacturer specification
4. Testing dan Commissioning
Insulation resistance test: minimum 1000 MΩ per kilometer
Continuity test untuk semua conductor dan screen
High voltage test sesuai IEC standard
Loop resistance measurement untuk verify calculation
Common Installation Mistakes dan Prevention
1. Excessive Bending
Problem: Damage pada isolasi akibat bending radius terlalu kecil
Prevention: Gunakan cable roller dan maintain minimum radius
2. Over Tension During Pulling
Problem: Conductor stretching dan connection stress
Prevention: Monitor pulling force dan gunakan intermediate pulling point
3. Inadequate Support
Problem: Mechanical stress dan premature aging
Prevention: Follow support spacing specification dan use appropriate clamp
Strategi Perawatan Prediktif: Memaksimalkan Asset Life Cycle
Program Inspeksi Rutin
Daily Visual Inspection
Check untuk physical damage, cuts, atau abrasion
Verify support structure stability
Monitor untuk oil contamination atau chemical exposure
Inspect termination untuk signs of overheating
Monthly Detailed Inspection
Thermal imaging untuk hot spot detection
Vibration measurement pada mobile application
Moisture ingress check menggunakan insulation tester
Cable marking dan identification verification
Annual Comprehensive Testing
Insulation resistance trending analysis
Partial discharge testing untuk early fault detection
Sheath integrity test menggunakan DC voltage
Mechanical properties check pada sample basis
Predictive Maintenance Technology
1. Online Monitoring System Implementasi sensor IoT untuk monitoring real-time:
Temperature monitoring pada critical joint
Vibration analysis untuk mobile equipment
Current harmonics analysis untuk load balancing
Ground fault detection untuk safety enhancement
2. Condition Based Maintenance
Trending analysis untuk parameter degradation
Remaining useful life estimation
Optimal replacement scheduling
Spare parts inventory optimization
Troubleshooting Guide
SymptomPossible CauseRecommended ActionHigh TemperatureOverload/Poor ConnectionCheck load, inspect terminationInsulation FailureMoisture/Mechanical DamageLocate fault, repair/replaceGround FaultScreen DamageMegger testing, screen repairVoltage DropHigh Resistance JointThermographic inspection
Studi Kasus: Implementasi Sukses di PT Freeport Indonesia
PT Freeport Indonesia, operator tambang emas dan tembaga terbesar di Indonesia, mengimplementasikan Kabel Type 210 1.1kV dalam program modernisasi underground mining equipment. Hasil implementasi menunjukkan:
Before Implementation:
Cable failure rate: 12 kali/tahun
Average downtime per failure: 8 jam
Maintenance cost: $2.5 juta/tahun
Safety incident: 3 kasus/tahun terkait cable failure
After Implementation:
Cable failure rate: 1 kali/tahun (92% reduction)
Average downtime per failure: 3 jam
Maintenance cost: $0.8 juta/tahun (68% reduction)
Safety incident: 0 kasus/tahun
Key Success Factors:
Proper cable selection berdasarkan environmental analysis
Professional installation oleh certified contractor
Implementation of predictive maintenance program
Staff training untuk proper handling dan operation
Tantangan dan Solusi: Mengatasi Hambatan Implementasi
Challenge 1: High Initial Cost
Solution: TCO analysis dan ROI calculation untuk justify investment
Challenge 2: Limited Local Expertise
Solution: Partnership dengan international expert dan training program
Challenge 3: Supply Chain Complexity
Solution: Strategic partnership dengan reliable distributor
Challenge 4: Regulatory Compliance
Solution: Ensure compliance dengan SNI dan international standard
Kesimpulan: Investasi Strategis untuk Masa Depan Pertambangan Indonesia
Kabel Type 210 1.1kV merepresentasikan evolusi teknologi kabel untuk industri pertambangan modern. Dengan kombinasi material premium, konstruksi canggih, dan compliance terhadap standar internasional, kabel ini menawarkan solusi komprehensif untuk tantangan operasional pertambangan Indonesia.
Manfaat Strategis:
Operational Excellence: Reliability tinggi mengurangi unplanned downtime
Safety Enhancement: Flame retardant properties meningkatkan keamanan kerja
Cost Optimization: TCO rendah melalui extended lifecycle
Productivity Improvement: Minimal maintenance requirement
Environmental Responsibility: Sustainable material dan energy efficiency
Rekomendasi Implementasi:
Lakukan detailed technical evaluation berdasarkan specific application
Partner dengan experienced contractor untuk installation
Implement comprehensive maintenance program
Invest dalam training untuk operational staff
Monitor performance metrics untuk continuous improvement
Dalam era transformasi digital dan sustainability focus, pemilihan infrastruktur yang tepat menjadi kunci competitive advantage. Kabel Type 210 1.1kV bukan hanya investasi dalam teknologi, tetapi investasi dalam masa depan industri pertambangan Indonesia yang lebih produktif, aman, dan berkelanjutan.
Tentang Feichun Cables: Feichun Cables merupakan manufacturer terpercaya dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dalam industri kabel khusus. Dengan komitmen terhadap innovation dan quality, Feichun terus mengembangkan solusi kabel untuk aplikasi challenging di berbagai industri.
Untuk Informasi Lebih Lanjut: Hubungi tim technical support Feichun untuk konsultasi aplikasi spesifik, technical specification, atau scheduling factory visit. Professional advice tersedia untuk memastikan pemilihan kabel yang optimal sesuai requirement operasional Anda.









About the Author
Senior Electrical Engineer/15+ Years experience in Mining Industries
Ms. Li Wang holds a Bachelor’s degree in Electrical Engineering and is a Senior Electrical Engineer and Cable Installation Technical Consultant with over fifteen years of practical experience in cable systems. She has held positions at multiple mining companies in Australia and Indonesia, where she was deeply engaged in the initial design, installation, and on-site maintenance of high-voltage cable systems in industrial environments. With a strong theoretical foundation and extensive hands-on engineering experience, Ms. Wang excels in developing solutions for complex electrical systems and providing on-site technical guidance. She is dedicated to advancing safe, efficient, and reliable standards for cable applications.
Li.wang

Kabel Pertambangan Feichun
Kabel pertambangan yang tahan lama untuk lingkungan dan operasi yang berat
Hubungi Kami:
© 2025. All rights reserved.

